Asesmen Akhir Program Simulasi Fisik Motorik PAUD: Meningkatkan Kesehatan dan Keterampilan Anak
Handoko Prasetyo • 3 Desember 2024

Pada tanggal 23 November, Stadion Super Soccer Arena Rendeng Kudus menjadi lokasi penting bagi pelaksanaan Asesmen Akhir Program Simulasi Fisik Motorik PAUD. Kegiatan ini diadakan untuk mengevaluasi perkembangan fisik dan motorik anak-anak dari PAUD Terpadu Kalirejo serta berbagai lembaga pendidikan anak usia dini termasuk sekolah mitra Djarum Foundation.

Kegiatan yang Melibatkan Banyak Pihak


Asesmen ini melibatkan anak-anak dari berbagai TK, guru-guru, serta penyelenggara dari Djarum Foundation dan dosen dari Universitas Negeri Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan fisik dan motorik anak-anak setelah mengikuti program simulasi yang telah dilaksanakan selama beberapa bulan. Dengan melibatkan berbagai pihak, acara ini menjadi ajang kolaborasi yang positif dalam mendukung pendidikan anak usia dini.


Tujuan dan Manfaat Kegiatan


Program ini dirancang untuk meningkatkan kesehatan dan keterampilan motorik anak-anak. Melalui berbagai aktivitas fisik yang menyenangkan, anak-anak diajarkan untuk bergerak aktif, berolahraga, dan mengembangkan keterampilan motorik dasar. Asesmen akhir ini menjadi kesempatan bagi anak-anak untuk menunjukkan kemajuan yang telah mereka capai selama program berlangsung.


Kegiatan yang Beragam dan Menarik


Selama asesmen, anak-anak mengikuti berbagai kegiatan fisik yang dirancang untuk menguji keterampilan motorik mereka. Kegiatan ini mencakup lari, lompat, dan permainan kelompok yang tidak hanya mengasah keterampilan fisik, tetapi juga membangun kerjasama dan semangat tim di antara anak-anak. Suasana ceria dan penuh semangat terlihat jelas di wajah anak-anak saat mereka berpartisipasi dalam setiap aktivitas.


Dampak Positif bagi Anak-Anak


Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga mendukung perkembangan sosial dan emosional anak-anak. Dengan berinteraksi dengan teman-teman sebaya dan guru, anak-anak belajar untuk berkomunikasi, bekerja sama, dan saling mendukung. Hal ini sangat penting dalam membangun kepercayaan diri dan keterampilan sosial mereka.


Dengan dukungan dari Djarum Foundation dan Universitas Negeri Semarang, diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak yang lebih besar bagi pendidikan anak usia dini di wilayah ini. Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya belajar tentang pentingnya kesehatan, tetapi juga merasakan kebahagiaan dan keceriaan dalam beraktivitas fisik.

oleh Handoko Prasetyo 26 Maret 2025
Bulan Ramadhan menjadi momen istimewa bagi PAUD Terpadu Kalirejo dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada anak-anak sesuai dengan keyakinan masing-masing. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan anjuran dari dinas terkait dan bertujuan untuk membentuk kepribadian anak yang lebih baik serta meningkatkan kecerdasan mereka dalam berpikir. Rangkaian Kegiatan Keagamaan Selama bulan Ramadhan, anak-anak mengikuti berbagai kegiatan keagamaan yang dirancang untuk memperkuat pemahaman mereka tentang ajaran agama. Bagi anak-anak beragama Islam, kegiatan meliputi membaca Asmaul Husna dan menghafal surat-surat pendek pada hari Senin hingga Rabu. Sementara itu, pada hari Kamis hingga Sabtu, mereka melaksanakan sholat berjamaah, yaitu Sholat Sunnah Dhuha. Pada hari Jumat, mereka berpartisipasi dalam kegiatan bersedekah. Sedangkan bagi anak-anak non-Muslim, mereka mengikuti kegiatan kerohanian sesuai keyakinan masing-masing dari Senin hingga Sabtu. Pentingnya Menghafal Surat-Surat Pendek Menghafal surat-surat pendek bukan hanya sekadar latihan mengingat ayat-ayat suci, tetapi juga memiliki manfaat besar dalam membentuk karakter anak. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya pikir, melatih konsentrasi, serta menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menghafal surat-surat pendek, anak-anak juga belajar untuk lebih memahami ajaran agama secara lebih Mendalam.
oleh Handoko Prasetyo 10 Maret 2025
Antusiasme Peserta Para peserta didik tampak sangat antusias dalam mengikuti setiap rangkaian acara. Mereka dengan penuh semangat melaksanakan sholat berjamaah dan berpartisipasi dalam kegiatan bersedekah. Guru-guru dan orang tua yang hadir juga merasa bangga melihat anak-anak belajar nilai-nilai keagamaan dengan penuh keceriaan. Kesimpulan Peringatan Isra Mi'raj di PAUD Terpadu Kalirejo berjalan dengan lancar dan sukses. Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya belajar tentang peristiwa penting dalam Islam, tetapi juga menerapkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan mereka. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk membentuk generasi yang berakhlak mulia.
oleh Handoko Prasetyo 10 Februari 2025
Pada tanggal 21 Januari 2025, PAUD Terpadu Kalirejo menerima kunjungan dari Yayasan KB dan TK Al Hikmah Surabaya. Kunjungan ini bertujuan untuk berbagi praktik baik dalam implementasi pembelajaran berbasis Computational Thinking bagi anak usia dini. Pengenalan Computational Thinking Dalam kegiatan ini, para guru dari PAUD Terpadu Kalirejo memperkenalkan konsep Computational Thinking yang telah diterapkan dalam proses belajar mengajar. Konsep ini meliputi pemecahan masalah, pola berpikir sistematis, serta kreativitas dalam menyelesaikan tugas yang diberikan kepada anak-anak. Observasi dan Diskusi Interaktif Para peserta dari Yayasan KB dan TK Al Hikmah Surabaya berkesempatan untuk mengamati langsung metode pembelajaran yang digunakan. Selain itu, diadakan sesi diskusi interaktif antara pendidik dari kedua institusi guna bertukar pengalaman dan strategi dalam mengembangkan pembelajaran berbasis Computational Thinking. Antusiasme dan Tanggapan Positif Kunjungan ini disambut dengan antusias oleh seluruh peserta, baik dari pihak tuan rumah maupun tamu. Para guru dari Yayasan KB dan TK Al Hikmah Surabaya mengapresiasi pendekatan inovatif yang diterapkan di PAUD Terpadu Kalirejo, terutama dalam menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan logis sejak usia dini. Harapan dan Kelanjutan Kerja Sama  Diharapkan kunjungan ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun kerja sama yang lebih erat antara kedua lembaga pendidikan. Dengan adanya pertukaran praktik baik ini, diharapkan semakin banyak institusi pendidikan yang menerapkan metode pembelajaran berbasis Computational Thinking guna meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia.
Show More